Singaraja – Pada hari Senin hingga Jumat (27–31 Oktober 2025), dua staf dosen Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial (FHIS) Universitas Pendidikan Ganesha, yaitu Dr. A. Sediyo Adi Nugraha, S.Si., M.Sc. dan I Gede Putu Eka Suryana, S.Pd., M.Sc., berpartisipasi dalam kegiatan 4th Annual Meeting of the LMI-SIR Project yang diselenggarakan di Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah.
Pertemuan ilmiah tahunan ini merupakan bagian dari kerja sama ilmiah antara Indonesia dan Prancis dalam kerangka LMI-SIR, yang berfokus pada penelitian dan desiminasi keilmuan di bidang geologi dan geografi, terutama terkait bencana kegunungapian dan dinamika geologi di kawasan rawan bencana.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Tadulako, Prof. Dr. Ir. Amar, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng., serta dihadiri oleh para peneliti lintas negara. Dalam kegiatan ini, Principal Investigators (PI) dari kedua negara turut memimpin jalannya pertemuan, yakni Dr. Devy Kamil Syahbana dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sebagai perwakilan Indonesia, dan Prof. Dr. Jean-Philippe Metaxian dari Institut de Recherche pour le Développement (IRD), Prancis, sebagai perwakilan pihak luar negeri.
Selain sesi presentasi hasil penelitian dan diskusi akademik, kegiatan ini juga mencakup kunjungan lapangan ke beberapa lokasi penting di wilayah Palu dan sekitarnya, termasuk area yang terdampak tragedi tsunami dan likuefaksi Palu tahun 2018. Melalui kunjungan ini, peserta memperoleh pemahaman empiris mengenai dinamika geologi kawasan tersebut dan implikasinya terhadap mitigasi bencana.
Partisipasi dosen Pendidikan Geografi Undiksha dalam kegiatan internasional ini menjadi bentuk komitmen program studi untuk terus meningkatkan kapasitas akademik dan riset, memperluas jejaring kerja sama internasional, serta mendukung pengembangan keilmuan geografi kebencanaan yang berorientasi pada pembelajaran dan penelitian berbasis lapangan.











